trihardika biantoro - IPTEK
Tahapan pembangunan Menara Tokyo Skytree sejak 2008 hingga dibuka Mei 2012 (Foto:CNNGo)
JEPANG - Menara tertinggi di dunia, Tokyo Skytree, resmi dibuka 22 mei 2012. Seperti apa kemegahan menara setinggi 634 meter yang sempat tertunda dua kali pembangunannya ini?
Menara yang menelan biaya USD806 juta ini sempat tertunda pembangunannya akibat gempa yang melanda Jepang tahun lalu. Ketinggian menara yang pembangunannya dimulai Juli 2008 ini melampaui China Canton Tower (600 meter), menjadikannya menara tertinggi di dunia. Tingginya berbeda hampir 200 meter dari bangunan pencakar langit Dubai Khalifa Burj, struktur buatan manusia tertinggi yang pernah dibangun, yakni mencapai 830 meter.
Tokyo Skytree akan menyediakan layanan radio digital dan transmisi televisi, ada pula akuarium, teater, fasilitas edukasi, dan penghangat serta pendingin udara. Apabila pengunjung ingin melihat pemandangan seluruh Kota Jepang, dua observatorium terbuka untuk umum, pada ketinggian 350 meter dan 450 meter. Sementara itu, ada sebuah koridor udara, sebutan untuk sebuah jembatan dari kaca yang akan melintas di luar bangunan.
Di dalam menara juga terdapat restoran dan toko yang menyediakan souvenir berhubungan dengan menara ini, seperti model tiruannya setinggi 63,4 centimeter yang terbuat dari plastik, menu makanannya berupa kimchi beras goreng yang beratnya 634 gram seharga 634 Yen, dan sebagainya. Dengan fasilitas-fasilitas itu, pejabat Pariwisata Jepang berharap Tokyo Skytree akan menarik pengunjung dalam jumlah besar. Demikian seperti dikutip CNNGo, Rabu (23/5/2012).
Akses menuju Menara Tokyo Skytree
Untuk dapat mengunjungi Menara Tokyo Skytree, wisatawan dapat mengaksesnya lewat Tobu Isesaki Line atau Stasiun Oshiage di Hanzomon dan jalur kereta bawah tanah Asakusa. Waktu terbaik untuk mengunjungi menarai ini disarankan pada musim dingin, yakni Januari dan Februari, ketika Tokyo berkabut atau pada malam hari ketika langit serta menara bertabur cahaya.
Harga tiket masuk Menara Tokyo Skytree untuk usia dewasa 2.000 Yen (sekira Rp232 ribu), pelajar 1.500 Yen (sekira Rp 174 ribu), anak-anak 900 Yen (sekira Rp105 ribu), dan 600 Yen (sekira Rp70 ribu) untuk usia prasekolah.
Menara yang menelan biaya USD806 juta ini sempat tertunda pembangunannya akibat gempa yang melanda Jepang tahun lalu. Ketinggian menara yang pembangunannya dimulai Juli 2008 ini melampaui China Canton Tower (600 meter), menjadikannya menara tertinggi di dunia. Tingginya berbeda hampir 200 meter dari bangunan pencakar langit Dubai Khalifa Burj, struktur buatan manusia tertinggi yang pernah dibangun, yakni mencapai 830 meter.
Tokyo Skytree akan menyediakan layanan radio digital dan transmisi televisi, ada pula akuarium, teater, fasilitas edukasi, dan penghangat serta pendingin udara. Apabila pengunjung ingin melihat pemandangan seluruh Kota Jepang, dua observatorium terbuka untuk umum, pada ketinggian 350 meter dan 450 meter. Sementara itu, ada sebuah koridor udara, sebutan untuk sebuah jembatan dari kaca yang akan melintas di luar bangunan.
Di dalam menara juga terdapat restoran dan toko yang menyediakan souvenir berhubungan dengan menara ini, seperti model tiruannya setinggi 63,4 centimeter yang terbuat dari plastik, menu makanannya berupa kimchi beras goreng yang beratnya 634 gram seharga 634 Yen, dan sebagainya. Dengan fasilitas-fasilitas itu, pejabat Pariwisata Jepang berharap Tokyo Skytree akan menarik pengunjung dalam jumlah besar. Demikian seperti dikutip CNNGo, Rabu (23/5/2012).
Akses menuju Menara Tokyo Skytree
Untuk dapat mengunjungi Menara Tokyo Skytree, wisatawan dapat mengaksesnya lewat Tobu Isesaki Line atau Stasiun Oshiage di Hanzomon dan jalur kereta bawah tanah Asakusa. Waktu terbaik untuk mengunjungi menarai ini disarankan pada musim dingin, yakni Januari dan Februari, ketika Tokyo berkabut atau pada malam hari ketika langit serta menara bertabur cahaya.
Harga tiket masuk Menara Tokyo Skytree untuk usia dewasa 2.000 Yen (sekira Rp232 ribu), pelajar 1.500 Yen (sekira Rp 174 ribu), anak-anak 900 Yen (sekira Rp105 ribu), dan 600 Yen (sekira Rp70 ribu) untuk usia prasekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar